Senin, 01 April 2013

gelombang seismik

gelombang sismik ini mutlak diperlukan untuk memahami data seismik umumnya dan interpretasi pada khususnya. Beberapa sifat gelombang seismic akan diketengahkan pada makalah ini. ISI Gelombang Seismik Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismic dari gangguan alami ( seperti : pergerakan lempeng ( tektonik ),bergeraknya patahan, aktivitas gunung api ( vulkanik ), dsb ) adalah apa yang dikenal sebagai fenomena gempa bumi. Gelombang seismik adalah bentuk gelombang elastis yang menjalar dalam medium bumi, beberapa medium yang dapat menjalarkan gelombang mempunyai komponen impedans, seismik (atau akustik) impedans Z didefinisikan dalam persamaan: Z= V ?, dimana V adalah kecepatan gelombang seismik, dan ? adalah densitas dari batuan. Saat gelombang seismik melewati da medium yang memiiki perbedaan impedans, energi dari gelombang akan di patulkan (reflected) dan yang lainya akan di teruskan (transmitted). Gelombang seismic digolongkan menjadi dua jenis, yaitu : 1.Gelombang Badan ( body wave ) 2.Gelombang Permukaan ( surface wave ) 1.1. Gelombang Badan ( Body Wave ) Gelombang badan adalah gelombang yang merambat disela-sela bebatuan dibawah permukaan bumi. Gelombang badan mempunyai intensitas gelombang Ib, jika tidak mengalami kehilangan energi akibat gesekan energi ( Eb ) pada muka gelombang berjarak r dari sumber yang berbentuk luasan setengah bola yaitu 2?r2. Ada dua jenis gelombang badan, yaitu : Gelombang Primer dan Gelombang sekunder. 1.a. Gelombang primer ( P-waves ) Gelombang primer adalah salah satu dari dua jenis gelombang seismic, sering juga disebut gelombang tanah (dinamakan demikian karena merambat didalam tanah), adalah gelombang yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan terekam oleh seismometer. Merupakan gelombang seismik yang memiliki kecepatan paling tinggi ( 6-7 km per sekon ) dibandingkan gelombang-gelombang seismic lainnya dan pertama kali tiba pada setiap stasiun pengukuran seismik, di mana jenis gelombang berikutnya yang datang dinamakan S-waves atau gelombang sekunder. Hal ini berarti bahwa partikel-partikel yang berada di dalam tanah ( tubuh dari bumi ) memiliki vibrasi-vibrasi sepanjang atau sejajar dengan arah perambatan energi dari gelombang yang merambat tersebut. di mana k adalah modulus inkompresibilitas ? adalah modulus geser; dan ? adalah kerapatan bahan di mana gelombang yang dimaksud merambat Umumnya, variasi kerapatan tidaklah terlalu besar, dengan demikian kecepatan gelombang hampir sepenuhnya bergantung pada nilai k dan ?. b. Gelombang Sekunder ( S-waves ) Gelombang Sekunder adalah gelomgang transversal yang arah gerakannya tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Gelombang seismik ini merambat di sela-sela bebatuan dengan kecepatan 3,5 km/detik dan bergantung pada medium yang dilaluinya. Hanya dapat menjalar pada batuan yany padat dan pergerakannya naik turun ( up and down ). Baik gelombang-P atau gelombang-S dapat membantu ahli seismologi untuk mencari letak hiposenter ( kedalaman ) dan episenter ( posisi ) gempa. Kecepatan dari gelombang-P lebih besar daripada gelombang-S ( jika merambat dalam medium yang sama ). 1.2. Gelombang Permukaan ( Surface Waves ) Gelombang permukaan adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi, tidak penetrasi ke dalam medium bumi. Mempunyai frekuansi lebih rendah dari gelombang badan, sehingga sifat gelombang tersebut merusak. Gelombang permukaan, jika muka gelombang mencapai jarak r, energi awal ( Es) terdistribusi pada permukaan silinder r dengan luas 2?rd Ada dua jenis gelombang permukaan, yaitu : Gelombang Rayleigh dan Gelombang Love. 1.a. Gelombang Rayleigh Diambil dari nama fisikawan Inggris Lord Rayleigh (1842- 1919). Gelombang Rayleigh adalah gelombang yang menjalar di permukaan bumi dengan pergerakan menyerupai ellip. Karena menjalar dipermukaan bumi, amplitude gelombang Rayleigh akan berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Gelombang Rayleigh dicirikan dengan amplitudonya yang besar ( hamper 2x amplitude refleksi ) dan dicirikan dengan frekuensi rendah. 1.b. Gelombang Love Gelombang Love adalah gelombang geser ( S wave ) yang terpolarisasi secara horizontal dan tidak menghasilkan perpindahan vertical. Gelombang Love diambil dari nama seorang geofisika Inggris Augustus Edward Hough Love (1863-1940). Kecepatan merambat kedua gelombang permukaan ini selalu lebih kecil daripada kecepatan gelombang P, dan umumnya lebih lambat daripada gelombang S. Intensitas gelombang adalah energi per volume pada muka gelombang yanmg terdiri dari energi kinetik dan energi potensial : 1.Energi kinetik 2. Rapat energi rerata suatu siklus harmonic lengkap, terdiri atas energi kinetic dan energi potensial , diberikan oleh : KESIMPULAN 1. Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer. 2. Gelombang badan adalah gelombang yang merambat disela-sela bebatuan dibawah permukaan bumi. 3. Gelombang primer adalah salah satu dari dua jenis gelombang seismic, sering juga disebut gelombang tanah ( dinamakan demikian karena merambat didalam tanah ), adalah gelombang yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan terekam oleh seismometer. 4. Gelombang Sekunder adalah gelomgang transversal yang arah gerakannya tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. 5. Gelombang permukaan adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi, tidak penetrasi ke dalam medium bumi. 6. Gelombang Rayleigh adalah gelombang yang menjalar di permukaan bumi dengan pergerakan menyerupai ellip. 7. Gelombang Love adalah gelombang geser ( S wave ) yang terpolarisasi secara horizontal dan tidak menghasilkan perpindahan vertical.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar